Senin, 19 November 2012

atasi Ketek bau

Adapun penyebab keringat berlebihan/hyperhidrosis yang pasti belum diketahui, tetapi ada hubungannya dengan aktivitas yang berlebihan pada susunan syaraf simpatis sebagai pengendali pembentukan keringat atau hiperaktif pada kelenjar keringatnya sendiri. Hyperhidrosis dapat terjadi secara menyeluruh atau lokal. Hyperhidrosis menyeluruh biasanya berhubungan dengan penyakit sistematik tertentu, seperti : 1. Konsumsi makanan banyak bumbu, minuman panas dan mengandung kafein atau alkohol. 2. Asupan obat antipsikotik untuk pengobatan gangguan mental dan morfin. Begitu pula analgesik dosis tinggi. 3. Menopause. Seringkali wanita menopause terbangun di malam hari bermandi keringat akibat menurunnya kadar hormon estrogen. 4. Menurunnya kadar gula darah (hipoglikemia). Umumnya terjadi pada penderita diabetes dengan terapi insulin. 5. Demam. Terjadi bila suhu tubuh meningkat di atas normal. Saat suhu turun, tubuh banyak berkeringat untuk mengeluarkan kelebihan panas. 6. Hipertiroid. Akibat kelenjar tiroid banyak menghasilkan hormon tiroksin bisa meningkatkan kepekaan rasa panas, sehingga tubuh berkeringat. 7. Serangan jantung. Gejalanya berupa nyeri bagian dada yang menyebar ke bahu, lengan, atau punggung, napas berat. 8. Tuberkulosis (TBC}. Gejalanya antara lain batuk, demam ringan, dan berkeringat di waktu malam. 9. Penyakit kanker. Beberapa jenis kanker seperti leukemia dan kanker limfoma dapat menyebabkan keringat berlebih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar