Dengan ungkapan lain, jika kesehatan seksual dan reproduksi Anda dan suami istri baik, maka kesuburan Anda berdua juga baik. Sebaliknya jika kesehatan sistem seksual dan reproduksi Anda dan suami terganggu, maka kesuburan Anda berdua juga terganggu.
Proses kehamilan diawali dengan
bertemunya sel telur dengan sel spermatozoa saat Anda dan suami
melakukan hubungan intim. Pada kondisi sehat dan normal, Anda dan suami
hanya memerlukan paling lama 1 tahun untuk membuahkan kehamilan jika
Anda berdua melakukan hubungan seksual secara teratur tanpa menggunakan
kontrasepsi. Namun, jika lebih dari 1 tahun Anda belum hamil padahal
Anda dan suami tidak menggunakan alat kontrasepsi dan melakukan hubungan
seks secara teratur, maka Anda berdua termasuk pasangan yang tidak
subur (infertil). Data dari sebuah sumber menunjukkan bahwa
penyebab gangguan kesuburan 40% dialami oleh pihak suami (pria), 40%
dialami oleh pihak istri (wanita), 10% kedua pihak dan 10% tidak
diketahui.
Sementara itu, sel spermatozoa
dikeluarkan oleh pria saat ejakulasi, yaitu puncak reaksi seksual yang
disebut orgasme. Sedangkan, sel telur hanya dihasilkan oleh wanita pada
masa subur. Masa subur ialah masa hidup sel telur sejak dikeluarkan dari
indung telur dan selama sel ini bertahan hidup di dalam rahim. Empat
belas hari sebelum masa menstruasi, wanita mengeluarkan sel telur dari
indung telur. Lalu, sel telur tersebut masuk ke dalam rahim melalui
saluran telur. Sel itu mampu bertahan hidup selama 48 jam di dalam
rahim.
Cara Menghitung Masa Subur Wanita Setelah Haid
Sementara itu, cara menentukan masa subur wanita menurut informasi yang dilansir fitri.net adalah sebagai berikut :
Pertama, menghitung masa subur wanita yang memiliki siklus haid teratur 28 hari.
Dalam perhitungan ini, masa subur wanita dengan siklus ini adalah pada
hari ke-12 hingga hari ke-16. Saya ambil contoh Anda haid mulai pada
tanggal 1 Juni 2012. Maka masa subur Anda adalah di tanggal 12 Juni 2012
hingga 16 Juni 2012. Perhitungan ini berlaku setiap bulannya.
Kedua, menghitung masa subur wanita dengan siklus haid yang tidak teratur 28 hari.
Untuk mengetahui masa subur pada wanita dengan siklus ini, Anda dapat
mulai mencatat jumlah hari dalam satu siklus yang diamati selama 6 bulan
berturut-turut (6 kali haid). Bagaimana caranya? Kita artikan bahwa
satu siklus haid adalah sejak pertama kali haid hingga datang haid yang
berikutnya. Jumlah dari hari yang terpendek selama pengamatan dikurangi
dengan 18. Nah, tanggal inilah yang nantinya akan menjadi hari pertama
masa subur Anda. Juga jumlah hari yang terpanjang selama pengamatan
dikurangi 11, akan menjadi hari terakhir dari masa subur.
Perhitungan sederhana yang kita peroleh dari bagian yang kedua ini adalah :
- Hari pertama masa subur sama dengan jumlah hari terpendek selama pengamatan – 18.
- Hari terakhir untuk masa subur Anda diperoleh dari jumlah hari terpanjang selama pengamatan – 11.
Contoh Kasus Menghitung Masa Subur Wanita
Ambil contoh begini ya … Setelah
pengamatan selama 6 bulan berturut-turut Anda menemukan bahwa siklus
yang terpendek untuk menstruasi Anda adalah 24 hari dan siklus yang
terpanjang 33 hari. Maka cara yang tepat untuk menghitung masa subur
Anda adalah :
25 – 18 = 7 dan 33 – 11 = 22.
So, masa subur Anda sebenarnya terjadi dari hari ke-7 setelah haid hingga hari ke-22. Begitu setiap bulannya.
Dengan begitu, hubungan seksual yang
dilakukan di luar masa subur itu tidak akan menyebabkan kehamilan.
Maknanya juga, jika Anda ingin cepat punya momongan rutinlah melakukan
hubungan intim pada masa antara hari ke-7 hingga hari ke-22 setelah haid
Anda. Hahai … Jangan keseringan ya, cukup sekali dalam 3 hari. Jangan lupa konsumsi makanan agar cepat hamil, kalau perlu minum susu juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar