Senin, 19 November 2012

Rahasia tubuh langsing

Memiliki paras cantik dan tubuh langsing merupakan impian setiap wanita, sekaligus menjadi incaran setiap pria. Untuk mendapatkan tubuh yang langsing, berbagai cara dilakukan wanita penuh pesona. Menahan rasa lapar hingga mengkonsumsi berbagai obat pelangsing, sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari wanita yang ingin memiliki betuk tubuh langsing. Apakah usaha ini sudah berhasil? Cobalah 9 Rahasia Makanan Pelangsing Tubuh Wanita Penuh Pesona. Diet tak berarti harus berlapar-lapar. Hasil penelitian American Dietetic Association (ADA) menyebutkan bahwa mengkonsumsi makanan tertentu justru bisa membantu menurunkan berat badan. Para ahli diet mengatakan, perlu komitmen untuk menurunkan berat badan. Mempraktekkan pola hidup sehat dan teratur berolahraga juga tidak hanya bisa menurunkan berat badan ekstra, juga akan membuat tubuh lebih segar dan awet muda. Namun, bagi sebagian orang, mengekang nafsu makan adalah hal yang berat dan bisa jadi malah berujung pada fenomena berat badan ”yo-yo”. ADA menemukan cara baru untuk diet.Bukan lewat terapi inframerah ataupun pijat penghancur lemak, melainkan dengan makan. Makan di sini tidak berarti menyantap sembarang menu. ADA menemukan bahwa beberapa makanan justru bisa membantu tubuh menurunkan berat badan. Lona Sandon RD, juru bicara ADA, mengemukakan bahwa mengkonsumsi makanan tertentu bisa membantu mengontrol berat badan. ”Kayu manis,rumput laut,dan sedikit percikan lemon pada air minum bisa mengekang nafsu makan dan mengirimkan sinyal kenyang pada otak sehingga bisa membantu menurunkan berat badan,” papar Sandon. Sandon mengatakan, penelitian terakhir yang dilakukan ADA menyebutkan bahwa menambahkan irisan cabai merah pada menu makan sehari-hari,bisa membantu mengurangi ”porsi”makanan. ”Saat otak menerima sinyal pedas, lambung otomatis akan mengerut dan membuat orang makan dengan porsi lebih sedikit,”sebutnya.Tidak hanya kayu manis,rumput laut,percikan lemon dan cabai,beberapa makanan di bawah ini juga ampuh membuat lingkar pinggang semakin ramping. apel.jpeg 1. Apel Buah dan sayur-sayuran pada umumnya merupakan jenis makanan yang mengenyangkan karena mengandung banyak air dan serat.Namun, para peneliti ADA menyebutkan bahwa apel lebih ampuh sebagai makanan diet. Apel saat dicerna akan memproduksi hormon GLP-1 yang secara langsung memberi sinyal ke otak bahwa lambung telah ”penuh”. Selain itu,hasil penelitian ADA menyebutkan bahwa orang yang mengonsumsi apel sebelum makan,bisa mengurangi asupan kalori hingga 15% dibandingkan mereka yang tidak. ”Saat ingin mengemil, lebih baik singkirkan segala macam biskuit maupun keripik dan bergantilah ke apel.Selain lebih sehat,apel juga membuat cepat kenyang sehingga porsi makan otomatis berkurang,”papar Sandon. cabai.jpeg 2. Cabai Merah Bagi beberapa wanita, makan tanpa sambal terasa hambar.Ternyata, selain menambah ”cita rasa”, cabai merah juga bisa membantu mengurangi berat badan. ”Menambahkan setengah sendok teh cabai bubuk dalam makanan bisa membantu mengurangi porsi,” sebut Sandon. Porsi yang berkurang tersebut karena adanya zat capcaisin dalam cabai yang selain bertanggung jawab terhadap rasa pedas, juga memiliki kemampuan mengurangi nafsu makan berlebih.”Selain membuat kenyang, cabai juga bisa meningkatkan energi sehingga tubuh lebih segar,” kata Sandon,yang diperkuat dengan hasil penelitian dari Purdue University di Indiana. rumputlaut.jpeg 3. Rumput Laut Tidak hanya bergizi tinggi, rumput laut juga bisa membantu mengontrol berat badan sehingga tubuh tetap langsing. Penelitian yang dilakukan di Belanda menyebutkan bahwa dengan menambahkan bubuk agar-agar atau rumput laut saat memasak nasi atau ke dalam minuman, bisa mengurangi rasa lapar hingga 30%. ”Saat dikonsumsi, agar-agar akan membentuk gel di dalam lambung sehingga membuatnya terasa penuh. Dengan begitu, nafsu makan lebih bisa dikontrol,”kata Sando. greentea.jpg 4. Teh Hijau Dalam jurnal Clinical Nutrition dari American Journal disebutkan bahwa teh hijau mengandung katekin yang bisa menstimulasi tubuh untuk membakar lebih banyak kalori dibandingkan jenis teh lainnya. Meminum 3-4 cangkir teh hijau per hari bisa mempercepat pembakaran kalori hingga 40%, sekaligus membantu tubuh membakar lebih banyak lemak. ”Hal tersebut terjadi karena adanya kombinasi kafein dan flavonoid yang terkandung dalam teh, baik saat disajikan panas maupun dingin. Teh hijau juga mengandung antioksidan yang dipercaya memberikan efek bagaikan hormon leptin, yakni mengurangi nafsu makan,” tulis American Journal. telur.jpeg 5. Telur ADA juga menyarankan untuk mengkonsumsi telur saat sarapan karena telur mengandung tingkat protein kedua tertinggi setelah air susu ibu. ”Dengan mengkonsumsi telur saat sarapan, tubuh mendapat asupan protein yang cukup untuk bekerja,”kata Sandon. Penelitian lain yang dipublikasikan di Journal of the American College of Nutrition menyebutkan bahwa menyantap dua butir telur saat sarapan bisa mengurangi asupan kalori dalam satu hari. lemon.jpeg 6. Lemon Selain mengandung vitamin C dosis tinggi yang bagus untuk kulit, lemon juga mengandung pektin, serat alami yang bisa mengurangi timbunan lemak dalam tubuh serta memperlambat proses pencernaan sehingga perut terasa kenyang lebih lama. Penelitian yang dilakukan ADA juga mengungkapkan bahwa kandungan asam dan pektin dalam lemon bisa memperlambat penyerapan gula, yang dalam praktiknya mengurangi keinginan untuk ngemil. ”Vitamin C dalam lemon juga membantu tubuh memproduksi karnitin, asam amino yang menstimulasi tubuh untuk membakar lemak lebih cepat,”sebut Sandon. Penelitian ADA juga menyebutkan bahwa sukarelawan yang mengonsumsi cukup vitamin C dalam menu kesehariannya, bisa membakar lemak 30% lebih banyak saat berolah raga. airputih.jpg 7. Minum Cukup Air Mengonsumsi cukup air bisa membantu tubuh membuang racun. Minum jukup air juga membuat perut lebih kenyang sehingga bisa membantu menekan nafsu makan. Sebuah studi yang dilakukan pada 2010 menyebutkan bahwa dengan meminum segelas air sebelum makan, bisa membantu menurunkan berat badan. bawangputih.jpeg 8. Bawang Putih Menurunkan berat badan juga bisa dilakukan dengan menambahkan bawang putih sebagai bumbu dasar masakan. Bawang putih mengandung allicin yang bisa membantu mengontrol nafsu makan. ”Aroma bawang putih yang menyengat yang dihasilkan allicin juga membantu dalam menurunkan nafsu makan sehingga lapar tidak terasa terlalu menggigit,” papar Sandon,yang juga menjelaskan bahwa aroma allicin akan meningkatkan adrenalin tubuh yang kemudian menstimulasi metabolisme untuk bekerja lebih cepat. kayumanis.jpg 9. Kayu Manis Tidak banyak yang tahu, tapi dengan menambahkan sejumput kayu manis pada kopi ataupun makanan penutup lainnya, bisa membantu tubuh mengurangi produksi insulin. American Journal of Clinical Nutrition menuliskan bahwa insulin merupakan hormon yang bertanggung jawab mengubah kelebihan gula dalam darah menjadi lemak. Dengan adanya kayu manis yang mengurangi produksi insulin, berarti tidak banyak lemak terbentuk, yang juga berarti tidak terjadi lonjakan berat badan akibat penumpukan lemak. ”Dengan menambahkan kayu manis, juga bisa menghindarkan dari bahaya lesthia kertopati /diabetes,” pungkas Sandon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar