Cabai Membuat Kita Langsing?

Kebanyakan orang merasa bingung jika melihat orang lain makan banyak meski mengandung lemak tinggi tapi badannya tetap langsing. Tidak usah iri, jika ada teman yang demikian, itu tandanya teman Anda memiliki metabolisme tubuh yang baik. Metabolisme adalah suatu proses di dalam tubuh dimana makanan yang dimakan cepat diubah melalui reaksi kimia menjadi sumber energi dan kalori. 

 

Sebenarnya untuk memperbaiki atau mungkin mempercepat metabolisme tubuh, ada banyak caranya. Dilansir Times of India, cara itu berbeda-beda satu orang dengan yang lain. 

 

1. Makan makanan pedas

Apa yang terlintas di pikiran Anda ketika mendengar kata pedas? pasti yang terbayang kali pertama adalah cabai. Cabai selain mampu membuat makanan menjadi lebih sedap juga mampu meningkatkan metabolisme tubuh. Sebuah studi mengatakan bahwa zat capsaicin yang dihasilkan oleh makanan pedas mampu mengoksidasi lapisan lemak. Sehingga lemak bisa rontok dan terbakar perlahan atau terbuang. 

 

2. Mandi air dingin

Menurut penelitian, mandi air dingin dipercaya mampu menghancurkan beberapa kilogram lemak yang ada di tubuh. Pasalnya, ketika Anda mandi air dingin, tubuh bakal terasa menggigil. Menggigil dapat meningkatkan metabolisme karena kontrak otot Anda bekerja. Saat itulah, tubuh mencoba segera mendapatkan kembali temperatur normal dengan cara mempercepat membakar kalori di tubuh. Saat ini, tubuh berusaha memanaskan dan melepas lebih banyak sel darah putih.

 

3. Tertawa

Para peneliti menjelaskan, tertawa riang sebanyak 100 kali sehari itu sama dengan mengeluarkan energi selama 10 menit untuk Anda mendayung atau 15 menit Anda bersepeda. Tertawa dipercaya mampu mengurangi hormon stres yang kemudian juga membantu meningkatkan metabolisme seseorang. Hal ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan jumlah antibodi yang mampu memproduksi sel T.

 

4. Sering mengonsumsi buah nanas

Buah nanas memiliki enzim bromelain langsung berdampak pada sistem pencernaan dengan cara membantu penyerapan nutrisi. Seorang dokter untuk kedokteran olahraga dari New York, Amerika Serikat, menjelaskan kalau enzim itu digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan. Selain itu, fungsi bromelain dalam buah membantu sel-sel pankreas untuk memecah zat makanan.