Sayur mayur dan buah-buahan diketahui
punya manfaat positif bagi tubuh. Sebab selain tak mengandung lemak
jenuh, buah dan sayuran juga kaya vitamin yang membuat tubuh
kita sehat. Nah, selain memberi manfaat kesehatan bagi
tubuh, buah dan sayuran, terutama sayuran hijau juga memberi efek
positif bagi suasana hati alias mood.
Menurut penelitian yang dilakukan para ilmuwan menemukan hubungan antara
rajin konsumsi buah-buahan dan sayuran hijau pikirannya bakal lebih optimis.
Pasalnya, orang optimis memiliki kadar karotenoid yang tinggi dalam
darahnya.
Karotenoid itu dikenal dengan sebutan beta-karoten. Kandungan pigmen
berkadar beta karoten tinggi banyak ditemukan dalam jeruk dan sayuran
yang hijau, sayuran berdaun. "Individu dengan optimisme yang lebih besar
cenderung memiliki karotenoid dengan tingkat yang lebih besar seperti
beta-karoten," kata pemimpin penelitian Julia Boehm, dari Harvard School
of Public Health seperti dikutip Dailymail, Jumat (18/01).
Penelitian ini sekaligus menjadi yang pertama membahas hubungan
optimisme dengan kandungan karotenoid dalam darah. "Ini adalah studi
pertama yang melaporkan hubungan optimisme dengan konsentrasi
karotenoid".
Studi ini mengevaluasi konsentrasi darah dari sembilan antioksidan
berbeda, termasuk karotenoid seperti beta-karoten dan vitamin E di
hampir 1.000 pria Amerika dan wanita usia 25 hingga 74 tahun. Peserta
mengisi kuesioner tentang sikap hidupnya dan memberikan sampel darah.
Penelitian ini dilaporkan dalam Psychosomatic Medicine. Peneliti juga
mengukur tingkat optimisme dalam kelompok yang sama.
Para peneliti menemukan, orang-orang optimis memiliki hingga 13 persen
peningkatan konsentrasi karotenoid dalam darah dibandingkan dengan orang
yang kurang optimis. Para peneliti percaya tingginya konsumsi buah dan
sayuran di kalangan orang yang optimistis lebih mungkin terjadi. Tak
cuma itu, peneliti juga menemukan orang yang makan sedikit sayur dan
buah-buahan atau sekitar dua porsi dalam sehari menjadi kurang optimis
dibanding orang yang makan tiga porsi atau lebih dalam sehari.
Hubungan antara tingkat optimisme dan karotenoid sebagian dijelaskan
oleh fakta bahwa lebih banyak orang optimis cenderung terlibat dalam
perilaku sehat seperti makan buah-buahan dan sayuran dan menghindari
rokok.
Penelitian sebelumnya menunjukkan, tingginya kadar antioksidan seperti
karotenoid mungkin menjadi penanda kesehatan yang baik pula. Antioksidan
membantu menjaga molekul lain dalam tubuh dari memproduksi radikal
bebas, yang dapat merusak sel-sel dan berkontribusi terhadap penyakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar