The Princess Diaries adalah film Amerika komedi yang dirilis pada tahun
2001. Film ini di produksi oleh legendaris penyanyi Whitney Houston dan
disutradarai oleh Garry Marshall. Film ini berdasarkan novel Meg Cabot
pada tahun 2000, dengan judul yang sama. Garry Marshall mempercayakan
peran utama kepada Anne Hathaway sebagai Mia Thermopolis, film ini juga
yang melambungkan nama Anne Hathaway. Menceritakan tentang kehidupan Mia
Thermopolis yang mendadak berubah karena kedatangan neneknya dari
Genovia, hidupnya berubah ketika mengetahui bahwa diri nya adalah
seorang putri kerajaan. Queen Dowager Clarisse Renaldi diperankan oleh
Julie Andrews.
The Princess Diaries dirilis di Amerika Utara pada 3 Agustus 2001, dan
menjadi nomor tiga di box office. The Princess Diaries adalah komersial
sukses, dan bersih mendapat keuntungan sebesar $165,335,153 diseluruh
dunia. Sekuel keduanya yang berjudul The Princess Diaries 2 : Royal
Engagement dirilis pada Agustus 2004.
Sinopsis:
Mia Thermopolis adalah seorang remaja berumur 15 tahun yang bersekolah
di private school sophomore. Mia tinggal bersama ibunya Helen
Thermopolis dan kucingnya yang bernama Fat Louie. Mia adalah remaja
biasa dan jauh dari popularitas. Bisa dibilang Mia tidak dilihat
kebanyakan orang karena wajahnya yang tidak cantik, Mia menyimpan
perasaan tersendiri kepada Josh Bryant yang berpacaran denga pemandu
sorak Lana Thomas( diperankan oleh Mandy Moore). Mia mempunyai seorang
teman setia yang bernama Lily Moscovitz dan kakaknya yang bernama
Michael.
Seminggu sebelum Mia berulang tahun yang ke 16, neneknya yang berasal
dari ayah yang tidak pernah ia temui berkunjung kerumahnya. Ia berasal
dari Genovia, sebuah kerajaan kecil di Eropa. Mia bertemu dengan
neneknya, Queen Clarisse renaldi , di dubes kosultan Genovia untuk
pertama kali dalam hidupnya. Queen Clarrise menjelaskan kepada Mia
maksud kedatangannya. Karena kematian ayahnya Crown Prince Genovia, Mia
adalah satu-satunya penerus dari tahta tersebut. Mia sangat terkejut
mengetahui bahwa dirinya adalah seorang putri dan bermaksud untuk
melarikan diri.
Queen Clarisse menemui Mia dan Helen menjelaskan jika Mia menolak untuk
menerusi kedudukan ayahnya, makan Genovia tidak akan ada pemimpin
penerus. Queen Clarisse juga menjelaskan bahwa Mia perlu dipersiapkan
untuk menjadi putri di depan public.Awalnya Mia menolak permintaan
neneknya, tetapi Helen meyakinkan Mia untuk mengikuti aturan Queen
Clarisse untuk mengikuti pelajaran menjadi seorang putri. Helen juga
mengatakan Mia tidak harus membuat keputusan di depan publik tentang
statusnya sebagai satu-satunya penerus bagi kerajaan Genovia. Queen
Clarisse memberikan Mia sebuah mobil limusion pribadi lengkat dengan
bodyguard pribadi, Joe.
Mia mulai menemui neneknya setiap hari setelah sekolah . Mia diwajibkan
memakai sepatu tinggi dang mengenakan stoking. Mia belajar tentang table
manners (aturan makan ), berdansa, dan berpidato. Waktu Mia banyak
tersita untuk neneknya, hal ini membuat Lily kesal, apalagi setelah Mia
merubah penampilannya dari penata stylist Itali yang bernama Paulo, Lily
marah kepadanya karena dia menganggap Mia sama halnya dengan gadis
lainnya yang gila akan popularitas. Mia yang sedang galau akhirnya
menceritakan semuanya kepada Lily, dan membuatnya berjanji untuk tidak
mengatakannya kepada siapapun. Hal ini untuk menghindari Mia dari
liputan media.
Tak lama kemudian The San Fransisco Chronicle mengetahui keberadaan
putri Genovia. Paulo membocorkan segalanya karena dia merasa berjasa
telah merubah penampilan Mia. Merasa sangat terganggu dengan media pers,
Queen Clarisse lebih focus untuk mempersiapkan Mia dalam acara State
Dinner. Pada saat acara Mia mempermalukan dirinya sendiri dengan
kecerobohannya.
Pada hari minggu , Mia mengajak neneknya untuk bermain di pusat kota.
Mereka mempunyai momen sebagai cucu dan nenek untuk pertama kalinya.
Pada saat Mia menyetir pada jalan tanjakan naik, mobil Mia menabrak bus
kota tapi beruntung tidak ada yang terluka. Dua orang suster menelpon
polisi atas kecelakaan itu, dan untuk menyelamatkan Mia dari hukuman
polisi daerah , Queen Clarisse memainkan peranannya sebagai seorang ratu
yang anggun. Dia menobatkan polisi tersebut menjadi “Genovian order of
the Rose”. Dua polisi tersebut merasa tersanjung dan membatalkan proses
tilang pada Mia dan membiarkan mereka berdua pergi.
Josh Bryant, pria yang dikagumi Mia sejak lama, mengajaknya pergi ke
acara pesta pantai. Mia menyetujuinya dan membatalkan janjinya di Lily.
Dibalik ajakan Josh, ternyata dia mempunyai maksud lain, Josh secara
diam-diam mengajak Mia ke tempat yang sangat pribadi. Dan disaat media
pers datang dengan menggunakan helicopter, Josh memaksa Mia untuk
berciuman. Mia berusah melarikan diri dan bertemu dengan Lana, Lana
membawanya ke tenda untuk mengganti baju, dan disaat ada kamera Lana
membuka tenda tersebut. Mia terkena sorot kamera dengan setengah
telanjang. Setibanya Mia dirumah, dia sangat menyesal dan menghabiskan
sepanjang malam dengan menangis di pelukan ibunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar