Kamis, 24 Januari 2013

The Princess Diaries



The Princess Diaries adalah film Amerika komedi yang dirilis pada tahun 2001. Film ini di produksi oleh legendaris penyanyi Whitney Houston dan disutradarai oleh Garry Marshall. Film ini berdasarkan novel Meg Cabot pada tahun 2000, dengan judul yang sama. Garry Marshall mempercayakan peran utama kepada Anne Hathaway sebagai Mia Thermopolis, film ini juga yang melambungkan nama Anne Hathaway. Menceritakan tentang kehidupan Mia Thermopolis yang mendadak berubah karena kedatangan neneknya dari Genovia, hidupnya berubah ketika mengetahui bahwa diri nya adalah seorang putri kerajaan. Queen Dowager Clarisse Renaldi diperankan oleh Julie Andrews.
The Princess Diaries dirilis di Amerika Utara pada 3  Agustus 2001, dan menjadi nomor tiga di box office. The Princess Diaries adalah komersial sukses, dan bersih mendapat keuntungan sebesar $165,335,153 diseluruh dunia. Sekuel keduanya yang berjudul The Princess Diaries 2 : Royal Engagement dirilis pada Agustus 2004.
Sinopsis:
Mia Thermopolis adalah seorang remaja berumur 15 tahun yang bersekolah di private school sophomore. Mia tinggal bersama ibunya Helen Thermopolis dan kucingnya yang bernama Fat Louie. Mia adalah remaja biasa dan jauh dari popularitas. Bisa dibilang Mia tidak dilihat kebanyakan orang karena wajahnya yang tidak cantik, Mia menyimpan perasaan tersendiri kepada Josh Bryant yang berpacaran denga pemandu sorak Lana Thomas( diperankan oleh Mandy Moore). Mia mempunyai seorang teman setia yang bernama Lily Moscovitz dan kakaknya yang bernama Michael.
Seminggu sebelum Mia berulang tahun yang ke 16, neneknya yang berasal dari ayah yang tidak pernah ia temui berkunjung kerumahnya. Ia berasal dari Genovia, sebuah kerajaan kecil di Eropa. Mia bertemu dengan neneknya, Queen Clarisse renaldi , di dubes kosultan Genovia untuk pertama kali dalam hidupnya. Queen Clarrise menjelaskan kepada Mia maksud kedatangannya. Karena kematian ayahnya Crown Prince Genovia, Mia adalah satu-satunya penerus dari tahta tersebut. Mia sangat terkejut mengetahui bahwa dirinya adalah seorang putri dan bermaksud untuk melarikan diri.
Queen Clarisse menemui Mia dan Helen menjelaskan jika Mia menolak untuk menerusi kedudukan ayahnya, makan Genovia tidak akan ada pemimpin penerus. Queen Clarisse juga menjelaskan bahwa Mia perlu dipersiapkan untuk menjadi putri di depan public.Awalnya Mia menolak permintaan neneknya, tetapi Helen meyakinkan Mia untuk mengikuti aturan Queen Clarisse untuk mengikuti pelajaran menjadi seorang putri. Helen juga mengatakan Mia tidak harus membuat keputusan di depan publik tentang statusnya sebagai satu-satunya penerus bagi kerajaan Genovia. Queen Clarisse memberikan Mia sebuah mobil limusion pribadi lengkat dengan bodyguard pribadi, Joe.
Mia mulai menemui neneknya setiap hari setelah sekolah . Mia diwajibkan memakai sepatu tinggi dang mengenakan stoking. Mia belajar tentang table manners (aturan makan ), berdansa, dan berpidato. Waktu Mia banyak tersita untuk neneknya, hal ini membuat Lily kesal, apalagi setelah Mia merubah penampilannya dari penata stylist Itali yang bernama Paulo, Lily marah kepadanya karena dia menganggap Mia sama halnya dengan gadis lainnya yang gila akan popularitas. Mia yang sedang galau akhirnya menceritakan semuanya kepada Lily, dan membuatnya berjanji untuk tidak mengatakannya kepada siapapun. Hal ini untuk menghindari Mia dari liputan media.
Tak lama kemudian The San Fransisco Chronicle mengetahui keberadaan putri Genovia. Paulo membocorkan segalanya karena dia merasa berjasa telah merubah penampilan Mia. Merasa sangat terganggu dengan media pers, Queen Clarisse lebih focus untuk mempersiapkan Mia dalam acara State Dinner. Pada saat acara Mia mempermalukan dirinya sendiri dengan kecerobohannya.
Pada hari minggu , Mia mengajak neneknya untuk bermain di pusat kota. Mereka mempunyai momen sebagai cucu dan nenek untuk pertama kalinya. Pada saat Mia menyetir pada jalan tanjakan naik, mobil Mia menabrak bus kota tapi beruntung tidak ada yang terluka. Dua orang suster menelpon polisi atas kecelakaan itu, dan untuk menyelamatkan Mia dari hukuman polisi daerah , Queen Clarisse memainkan peranannya sebagai seorang ratu yang anggun. Dia menobatkan polisi tersebut menjadi “Genovian order of the Rose”. Dua polisi tersebut merasa tersanjung dan membatalkan proses tilang pada Mia dan membiarkan mereka berdua pergi.
Josh Bryant, pria yang dikagumi Mia sejak lama, mengajaknya pergi ke acara pesta pantai. Mia menyetujuinya dan membatalkan janjinya di Lily. Dibalik ajakan Josh, ternyata dia mempunyai maksud lain, Josh secara diam-diam mengajak Mia ke tempat yang sangat pribadi. Dan disaat media pers datang dengan menggunakan helicopter, Josh memaksa Mia untuk berciuman. Mia berusah melarikan diri dan bertemu dengan Lana, Lana membawanya ke tenda untuk mengganti baju, dan disaat ada kamera Lana membuka tenda tersebut. Mia terkena sorot kamera dengan setengah telanjang. Setibanya Mia dirumah, dia sangat menyesal dan menghabiskan sepanjang malam dengan menangis di pelukan ibunya.
Foto yang tidak pantas telah beredar di tabloid sebagi cover depan. Queen Clarisse sangat kecewa dengan kelakuan cucunya tetapi Joe meyakinkan walaupun Mia seorang putri tetapi dia juga seorang remaja yang masih mencari jati diri. Untuk menyelamatkan persahabatannya dengan Lily dan Michael, Mia datang untuk meminta maaf dan mengundangnya untuk ke hari kemerdekaan Genovia. Mia juga mempermalukan Lana di depan public dengan menumpakan es krim ke baju Lana dan mengatakannya pecundang. Di hari kemerdekaan Genovia , Mia harus berpidato dan mengatakan keputusannya sebagai satu-satunya ahli waris kerajaan Genovia.  Mia yang ketakutan merencankan untuk melarikan diri. Dia mnegurungkan niatnya ketika menemukan surat dari ayahnya yang ditulis sebelum dia meninggal. Mia segera pergi ke acara genovia tetapi saying mobilnya mogok. Joe datang untuk menyelamatkan. Mia datang di tengah-tengah acara dengan keadaan basah kuyup, hanya mengenakan boots, dan celana jins. Untuk pertama kalinya Mia melakukan pidato dengan lancar, dan menyatakan bahwa dia adalah Princess Mia , Princess of genovia yang akan memimpin genovia untuk masa mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar