Kamis, 24 Januari 2013

Step Up 3D: Lupakan Jalan Cerita, Nikmati Saja Tariannya



  Bagi penggemar berat film dance ataupun hip-hop lovers, tahun 2010 ini tampaknya dapat memberikan kepuasan tersendiri dengan hadirnya 2 film bertemakan dance. Yang pertama Street Dance 3D, dan yang kedua adalah Step Up 3D. Dari 2 film ini, seolah menandakan bahwa era 3 dimensi mulai memasuki industri musik dunia.
Masih setia dengan tema kehidupan penari jalanan, Step Up 3D kembali menampilkan beberapa wajah-wajah lama yang pernah bermain sebelumnya pada Step Up 2. Sebut saja Adam G. Sevani yang dulu berperan sebagai Moose, kini menjadi tokoh kunci dalam film Step Up 3D. Moose yang diceritakan berkuliah di Universitas New York akhirnya kembali terlibat dengan kelompok penari jalanan bernama ‘Pirates’.
Sepertinya mudah menebak jalan cerita film ini, karena konflik yang dihadirkan tak lebih dari persaingan dua kelompok penari jalanan yang sama-sama ingin memenangkan sebuah kompetisi* dance* bergengsi. Anda tidak perlu menonton 2 film sebelumnya untuk mengerti cerita film ini. Walaupun ada sekuel dari film Step Up 1 *dan *2, jalan cerita film ini tidak terlalu berhubungan dengan film sebelumnya. Jalan ceritanya sendiri cenderung mudah ditebak, dan ‘klise’!
But wait, this movie is not all about the story...
Yup*, kita nonton film ini bukan untuk menikmati jalan ceritanya, tapi lebih pada aksi dance yang sangat menghibur dengan hentakan musik hip-hop yang dapat membuat kita bersemangat. Apalagi format 3D dalam film ini mempunyai kelebihan tersendiri. Malah bisa dibilang 3D menjadi ‘penunjang utama' dalam film berdurasi satu jam setengah ini.
Terasa kompak dengan judulnya, Step Up 3D *bukan *Step Up 3. Sepertinya film ini sekaligus menegaskan kalau ini adalah upgrade *dari film bergenre sejenis sebelumnya. Jika film ini ditampilkan dalam format 2D, mungkin ‘feel’nya akan berbeda. So*, sangat disarankan untuk menonton versi 3D-nya.
Harus diakui efek 3D film ini sangat bagus. Semua detil filmnya--bahkan ketika adegan non-dance--tampak dikonversi menjadi full 3D. Bahkan bila dibandingkan dengan film Street Dance 3D, film ini masih lebih bagus. Belum lagi efek popping eye-nya sangat terasa dan sangat entertaining tentunya.
Selain itu musik-musik pengiring dance *di film ini juga sangat *catchy. IMHO music di film Step Up 3D masih lebih bagus daripada di Street Dance 3D. Total 34 soundtrack *yang mengiringi film ini tidak mengecewakan, terutama *main soundtrack *di lagu *Club Can't Handle Me *yang dinyanyikan Flo Rida terdengar sangat *catchy.
Jika Anda mengharapkan jalan cerita pada film ini, mungkin Anda akan kecewa. Karena ceritanya sangat biasa dan mudah ditebak. Namun jika Anda merupakan penggemar dance, film ini akan sangat menghibur.
*So, let's dance and forget about the story anyway.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar