Sabtu, 19 Januari 2013

Soda Memperburuk Nyeri Lutut


Minuman ringan atau soft drink dikenal bisa menimbulkan risiko kegemukan, diabetes, dan penyakit jantung. Namun tak cuma itu, berdasar penelitian terkini, minuman soda bisa membuat nyeri lutut, terutama pada pria. 
 
Kebanyakan orang awam beranggapan nyeri lutut disebabkan reumatik atau asam urat, tetapi nyeri tersebut seringkali disebabkan oleh osteoartritis. Osteoartritis lutut terjadi akibat kerusakan tulang rawan pada sendi lutut. Ada bermacam sebab osteoartritis, reaksi alergi, infeksi, pertumbuhan jamur, atau faktor keturunan (genetik). Faktor-faktor yang meningkatkan risiko osteoartritis lutut termasuk obesitas, usia, cedera lutut, tekanan ekstrim pada sendi, dan riwayat penyakit keluarga.
 
Para peneliti dari Brigham and Women's Hospital, Tufts Medical Center, dan Brown University bekerjasama menganalisa data kesehatan dari 2.149 pasien osteoartritis. Peserta juga diminta mengisi kuesioner untuk mengetahui seberapa sering peserta mengonsumsi minuman bersoda dan kaitannya terhadap osteoartritis.
 
Peserta penelitian terus dipantau selama empat tahun dan peneliti melacak perkembangan osteoartritis setiap tahunnya. Studi ini juga mengukur indeks massa tubuh (BMI) dan melacak perbedaan perkembangan osteoartritis pada pria dan wanita secara terpisah.
 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pria yang lebih banyak mengonsumsi soda per minggu, kondisi osteoartritisnya semakin buruk. Ruang antar sendi menyempit hingga 0,59 milimeter pada pria yang minum lebih dari lima minuman bersoda seminggu daripada orang yang tidak minum soda yang hanya menyempit sekitar 0,29 milimeter.
 
"Semakin banyak konsumsi soda, semakin buruk juga perkembangan osteoartritis pasien," kata Bing Lu, MD, DrPH, peneliti utama dalam penelitian ini, seperti dilansir medindia, Senin (12/11).
 
Meski begitu, belum diketahui pasti masalah ini timbul karena kandungan kalori tinggi pada soda atau tidak. Sebab bisa jadi ada kaitan antara kelebihan berat badan hingga membuat lutut terbebani. Ditambah, ada kemungkinan bahan-bahan lain dalam soda yang juga berpengaruh dalam perkembangan osteoartritis. 
 
Untuk membuktikannya, masih perlu penelitian lebih lanjut. Namun demikian, dari studi ini menunjukkan bahwa seseorang yang mengalami nyeri lutut, harus lebih waspada dalam memilih diet makanan. Hindari konsumsi minuman ringan seperti soda agar osteoartritis tidak semakin buruk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar