Rasa lelah pastinya dirasakan semua orang usai
beraktivitas. Hal ini wajar terjadi. Namun ada
pula orang yang kerap merasa lelah sepanjang hari. Nah ini baru yang
tidak biasa. Lelah sepanjang hari bisa akibat bermacam faktor dari dalam
dan luar tubuh. Apa saja yang mempengaruhinya ya? berikut laman Health.com
memberikan penjelasannya untuk Anda:
1. Kurang vitamin dan mineral
Menurut seorang praktisi kesehatan di New York, Amerika Serikat, Irene
Park, tubuh bakal terasa lemas dan cepat lelah itu karena kurang vitamin
dan cairan. "Kondisi tubuh yang lelah bisa disebabkan oleh rendahnya
zat besi atau vitamin D atau B12," kata Irene. Banyak ahli percaya kalau
persentase yang signifikan dari penduduk AS yang kelelahan akibat
kekurangan vitamin D.
Kondisi ini biasanya dialami wanita. Jika Anda seorang wanita dalam usia
reproduksi, kelelahan bisa akibat anemia (kurang darah) atau kekurangan
zat besi. Dan jika Anda sadar merasa kelelahan sepanjang waktu, cek ke
dokter untuk memeriksakan darah. Lalu konsumsi multivitamin yang baik
dan dapat membantu memenuhi kebutuhan harian tubuh Anda.
2. Depresi
Penelitian menunjukkan kalau orang depresi mungkin empat kali lebih
berisiko mengalami kelelahan. Untuk mengatasinya, bisa dengan berlatih
aerobik sekitar 30 menit atau lebih sebanyak tiga sampai lima hari dalam
seminggu. Hal ini dinilai efektif mengobati depresi ringan sampai
sedang dan meminimalkan kantuk.
Jika hal ini tidak membantu, coba bicarakan dengan dokter Anda yang
mungkin bisa merekomendasikan terapi untuk meningkatkan suasana hati,
seperti inhibitor pengambilan kembali serotonin selektif (SSRI).
3. Kelenjar adrenal
Kelenjar adrenal bertanggung jawab melawan hormon adrenalin dan
kortisol. Hal ini mungkin diakibatkan oleh kekhawatiran keuangan dan
sebagainya. Namun, jika Anda merasa stres sepanjang waktu, kelenjar ini
akan terlalu banyak bekerja dan bisa mengakibatkan kelelahan pada tubuh.
Untuk mengisi energi pada kelenjar adrenal Anda, peneliti
merekomendasikan untuk meditasi. Dengan meditasi, tubuh menjadi netral
kembali. "Meditasi memiliki efek memperlambat produksi kortisol untuk
sementara waktu," kata peneliti. Selain meditasi, untuk memberikan efek
tenang pada tubuh, Anda bisa mengonsumsi vitamin B5 dan C.
4. Makanan dan minuman yang dikonsumsi
Kafein mungkin bisa membantu Anda jika Anda mulai mengantuk. Tapi
terlalu banyak minum kopi juga bisa bermasalah. "Dehidrasi bisa
menyebabkan kelelahan," kata seorang ahli diet yang terdaftar di New
York City, Bonnie Taub-Dix. Oleh sebab itu, manusia selalu diwajibkan
minum air putih setidaknya delapan gelas sehari, dan perbanyak makan
makanan berserat.
5. Adanya penyakit
Ketika Anda tidak tahu lagi penyebab dari kelelahan Anda, coba
periksakan ke dokter. Sindrom kelelahan kronis sering menyebabkan
kelelahan intens, selain kualitas tidur yang buruk, kabut otak, dan
nyeri otot. Banyak yang tidak mengerti tentang fibromyalgia dan sindrom
kelelahan kronis, tetapi dokter memperkirakan kalau sekitar 14 juta
orang Amerika menderita penyakit tersebut.
Wanita lebih berisiko mengalami penyakit ini. "Biasanya ada predisposisi
genetik," kata Los Angeles thyroidologist dan pendiri National Academy
of Hypothyroidism, Kent Holtorf. Beberapa dokter menduga kalau
fibromyalgia adalah hasil dari kelainan sistem saraf pusat dan sindrom
kelelahan kronis berhubungan dengan infeksi. Ahli lainnya berpikir kalau
kedua kondisi ini adalah hasil dari disfungsi hipotalamus dan kelenjar
hipofisis dan adrenal.
6. Tidur
Di 2008, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika,
mempelajari tentang tidur. Ada sekitar 403.981 masyarakat Amerika yang
mengikuti survei responden ini. Hasil penelitian menunjukkan 12,4 persen
perempuan dinilai cukup tidur dibandingkan 9,9 persen laki-laki.
Menurut peneliti, semakin Anda tumbuh, semakin besar kemungkinan Anda
untuk cukup tidur. Orang-orang di atas usia 65 tahun melaporkan kalau
mereka cukup tidur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar