Sabtu, 19 Januari 2013

Sering Lelah..?? | Mungkin Ini Penyebabnya



Rasa lelah pastinya dirasakan semua orang usai beraktivitas. Hal ini wajar terjadi. Namun ada pula orang yang kerap merasa lelah sepanjang hari. Nah ini baru yang tidak biasa. Lelah sepanjang hari bisa akibat bermacam faktor dari dalam dan luar tubuh. Apa saja yang mempengaruhinya ya? berikut laman Health.com memberikan penjelasannya untuk Anda: 
 
1. Kurang vitamin dan mineral
Menurut seorang praktisi kesehatan di New York, Amerika Serikat, Irene Park, tubuh bakal terasa lemas dan cepat lelah itu karena kurang vitamin dan cairan. "Kondisi tubuh yang lelah bisa disebabkan oleh rendahnya zat besi atau vitamin D atau B12," kata Irene. Banyak ahli percaya kalau persentase yang signifikan dari penduduk AS yang kelelahan akibat kekurangan vitamin D. 
 
Kondisi ini biasanya dialami wanita. Jika Anda seorang wanita dalam usia reproduksi, kelelahan bisa akibat anemia (kurang darah) atau kekurangan zat besi. Dan jika Anda sadar merasa kelelahan sepanjang waktu, cek ke dokter untuk memeriksakan darah. Lalu konsumsi multivitamin yang baik dan dapat membantu memenuhi kebutuhan harian tubuh Anda.
 
2. Depresi
Penelitian menunjukkan kalau orang depresi mungkin empat kali lebih berisiko mengalami kelelahan. Untuk mengatasinya, bisa dengan berlatih aerobik sekitar 30 menit atau lebih sebanyak tiga sampai lima hari dalam seminggu. Hal ini dinilai efektif mengobati depresi ringan sampai sedang dan meminimalkan kantuk. 
 
Jika hal ini tidak membantu, coba bicarakan dengan dokter Anda yang mungkin bisa merekomendasikan terapi untuk meningkatkan suasana hati, seperti inhibitor pengambilan kembali serotonin selektif (SSRI). 
 
3. Kelenjar adrenal 
Kelenjar adrenal bertanggung jawab melawan hormon adrenalin dan kortisol. Hal ini mungkin diakibatkan oleh kekhawatiran keuangan dan sebagainya. Namun, jika Anda merasa stres sepanjang waktu, kelenjar ini akan terlalu banyak bekerja dan bisa mengakibatkan kelelahan pada tubuh.
 
Untuk mengisi energi pada kelenjar adrenal Anda, peneliti merekomendasikan untuk meditasi. Dengan meditasi, tubuh menjadi netral kembali. "Meditasi memiliki efek memperlambat produksi kortisol untuk sementara waktu," kata peneliti. Selain meditasi, untuk memberikan efek tenang pada tubuh, Anda bisa mengonsumsi vitamin B5 dan C. 
 
4. Makanan dan minuman yang dikonsumsi
Kafein mungkin bisa membantu Anda jika Anda mulai mengantuk. Tapi terlalu banyak minum kopi juga bisa bermasalah. "Dehidrasi bisa menyebabkan kelelahan," kata seorang ahli diet yang terdaftar di New York City, Bonnie Taub-Dix. Oleh sebab itu, manusia selalu diwajibkan minum air putih setidaknya delapan gelas sehari, dan perbanyak makan makanan berserat.
 
5. Adanya penyakit
Ketika Anda tidak tahu lagi penyebab dari kelelahan Anda, coba periksakan ke dokter. Sindrom kelelahan kronis sering menyebabkan kelelahan intens, selain kualitas tidur yang buruk, kabut otak, dan nyeri otot. Banyak yang tidak mengerti tentang fibromyalgia dan sindrom kelelahan kronis, tetapi dokter memperkirakan kalau sekitar 14 juta orang Amerika menderita penyakit tersebut. 
 
Wanita lebih berisiko mengalami penyakit ini. "Biasanya ada predisposisi genetik," kata Los Angeles thyroidologist dan pendiri National Academy of Hypothyroidism, Kent Holtorf. Beberapa dokter menduga kalau fibromyalgia adalah hasil dari kelainan sistem saraf pusat dan sindrom kelelahan kronis berhubungan dengan infeksi. Ahli lainnya berpikir kalau kedua kondisi ini adalah hasil dari disfungsi hipotalamus dan kelenjar hipofisis dan adrenal. 
 
6. Tidur
Di 2008, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika, mempelajari tentang tidur. Ada sekitar 403.981 masyarakat Amerika yang mengikuti survei responden ini. Hasil penelitian menunjukkan 12,4 persen perempuan dinilai cukup tidur dibandingkan 9,9 persen laki-laki. Menurut peneliti, semakin Anda tumbuh, semakin besar kemungkinan Anda untuk cukup tidur. Orang-orang di atas usia 65 tahun melaporkan kalau mereka cukup tidur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar