Kamis, 17 Januari 2013

Israel Bongkar Kemah Palestina di Tepi Barat

Tenda yang dibongkar (Foto: AP)
Tenda yang dibongkar (Foto: AP)
YERUSALEM – Aparat Israel membongkar kemah yang didirikan aktivis Palestina di pinggiran Kota Yerusalem Timur. Kemah tersebut dibangun di lokasi yang direncanakan akan didirikan pemukiman Yahudi sebagai bentuk protes teradap Israel.

Aparat Israel membongkar kemah tersebut setelah mendapatkan lampu hijau dari pengadilan negara Zionis tersebut. Sebelumnya Israel telah menangkap para aktivis yang selama 3 hari tinggal di perkemahan itu.

“Tidak ada lagi kemah yang berdiri di wilayah tersebut, proses pembongkaran sendiri berlangsung tanpa ada insiden apapun,” ujar juru bicara kepolisian Israel Micky Rosenfeld, seperti dikutip Reuters, Kamis (17/1/2013).

Kemah tersebut didirikan aktivis Palestina di wilayah E1 pada Jumat 11 Januari lalu. Wilayah E1 memiliki arti penting bagi Palestina karena menjadi penghubung antara Kota Yerusalem Timur dengan wilayah Palestina lainnya di Tepi Barat.

Perdana Menteri Benyamin Netanyahu berencana untuk mendirikan pemukiman Yahudi di wilayah E1 sebagai balasan atas keberhasilan Palestina mendapatkan status negara peninjau non-anggota di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) November lalu. Rencana Netanyahu itu pun dikecam komunitas internasional karena dianggap akan membuat pendirian negara Palestina menjadi mustahil.

Pengadilan mengizinkan pembongkaran kemah untuk mencegah terjadinya bentrokan antara aktivis Palestina dengan pihak Israel. Namun hal tersebut dibantah oleh pihak aktivis yang menyatakan aksinya tersebut adalah aksi damai.

Sekitar 500 ribu warga Israel menempati pemukiman-pemukiman Yahudi yang didirikan negara zionis itu di Tepi Barat. Pemukiman Yahudi di Tepi Barat sendiri dianggap komunitas internasional sebagai perbuatan yang ilegal, walaupun selama ini Israel selalu dapat berkelit dari sanksi atas ulahnya itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar