Selasa, 08 Januari 2013

Kawat gigi palsu jadi tren fashion


Kawat gigi palsu jadi tren fashion di Asia Tenggara

Reporter : Kun Sila Ananda
Kamis, 3 Januari 2013 10:05:00
Kawat gigi palsu jadi tren fashion di Asia Tenggara
Ilustrasi kawat gigi. ©Shutterstock.com/Draw05
11
 
Bagi remaja di negara Barat, menggunakan kawat gigi adalah hal yang memalukan. Kawat gigi digunakan untuk membetulkan posisi gigi yang salah atau kurang rapi. Remaja yang menggunakan kawat gigi seringkali dinilai cupu.
Namun, lain di Barat lain lagi di Asia Tenggara. Remaja di Thailand, Indonesia, dan Malaysia malah melihat kawat gigi sebagai salah satu bentuk tren fashion. Bahkan, banyak remaja yang rela mengeluarkan uang untuk menggunakan kawat gigi palsu agar dinilai keren dan fashionable.
Seperti dilansir oleh NY Daily News (01/01), banyak remaja di kawasan Asia tenggara yang menggunakan kawat gigi palsu dengan berbagai model dan desain seperti warna pelangi, bergambar Hello Kitty atau Mickey Mouse.
Selain alasan tren fashion, menggunakan kawat gigi juga dilihat sebagai simbol kemapanan di Bangkok. Biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar dokter gigi dan menggunakan kawat gigi bisa jadi sangat mahal di Bangkok, sehingga remaja dengan keluarga pas-pasan tidak akan mampu membelinya.
Demi fashion, banyak remaja Asia Tenggara yang memasang kawat gigi palsu bukan di dokter gigi. Hal ini tentu berbahaya untuk kesehatan. Karena kawat gigi palsu bisa menyebabkan luka pada gusi, bisa lepas dan tertelan ke tenggorokan. Beberapa kawat yang digunakan juga bisa mengandung timbal berbahaya.
Situs Vice UK sebelumnya pernah menulis dua remaja yang meninggal akibat menggunakan kawat gigi palsu. Namun hal ini tampaknya tidak menyurutkan tren kawat gigi palsu di kalangan remaja Asia Tenggara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar