Paolo Serpi Duta Besar Venezuela untuk Italia turut mencari pesawat hilang yang membawa CEO perusahaan fashion kenamaan Missoni, Vittorio Missoni.
Paolo Serpi Duta Besar Venezuela untuk Italia turut mencari pesawat hilang yang membawa CEO perusahaan fashion kenamaan Missoni, Vittorio Missoni. (sumber: EPA)
Hilang sejak 4 Januari 2013. 

Italia dikabarkan mengirim tim khusus ke Venezuela untuk membantu mencari sebuah pesawat kecil yang menghilang sejak pekan lalu di sekitar kepulauan Karibia. Upaya tersebut dikerahkan setelah dikabarkan, salah seorang penumpang pesawat kecil itu adalah bos merek fashion kenaman asal Italia, Missoni. Dikhawatirkan, ia menjadi korban penculikan. 

Satu di antara 6 turis yang berada dalam penerbangan tersebut adalah Vittorio Missoni, CEO dari perusahaan fashioninternasional milik keluarganya, Missoni. 

Penerbangan yang ditumpangi Missoni lepas landas  pada tanggal 4 Januari 2013 dari sebuah pulau resor Los Roques menuju Caracas. Umumnya, penerbangan itu hanya butuh 1 hari perjalanan. Namun, pesawat yang ditumpangi Missoni bersama istri, Maurizia Castiglioni dan adik, Lucas Missoni itu tak pernah dikabarkan tiba di tempat tujuan. 

Berbagai spekulasi mengenai hal ini pun mulai bermunculan. Mulai dari kecelakaan hingga penculikan. 

Menurut situs The Daily Beast, salah satu penumpang pesawat tersebut, Guido Foresti, sempat mengirimkan pesan singkat ke anaknya yang tak ikut penerbangan pada hari Minggu pagi lalu (6/1). Isi pesan tersebut bertuliskan, "Telepon sekarang, kami sudah bisa dihubungi". 

The Daily Beast melanjutkan, perusahaan telepon Italia Telecom Italia Mobile mengkonfirmasi, memang pesan singkat itu benar terkirim, tetapi tidak bisa memastikan kapan waktu persisnya penulisan pesan itu. Nomor telepon itu pun sekarang tak lagi bisa dihubungi. 

Walau belum ada kabar atau permintaan tebusan, media-media Italia berspekulasi kuat, sang CEO dan keluarganya diculik. 

Salah satu adik Missoni yang lain, Angela Missoni masih beranggapan seperti itu. "Lebih baik mereka diculik ketimbang ditemukan berada di dasar laut. Kami berharap keempatnya dalam keadaan hidup dan baik. Kami juga berharap pencariannya bisa dilakukan ke segala arah," katanya.

Pihak penyidik sedang memperkirakan siapa yang bertanggung jawab atas kejadian ini. 

Pihak Kementerian Luar Negeri Italia, Selasa (8/1), mengatakan, pihaknya akan mengirimkan tim Perlindungan Sipil pada hari Rabu (9/1) untuk membantu aparat Venezuela. 

Tim asal Italia yang diberangkatkan termasuk pakar kelautan, dua anggota SAR, serta seorang dari agensi keamanan penerbangan nasional Italia. 

Selasa kemarin merupakan hari kelima pihak kepulauan Los Roques mencari para penumpang. Tim mereka hanya membawa penyelam. 

Menurut pemerintah Venezuela, nyaris 400 orang sudah dikerahkan dalam pencarian ini, menggunakan pesawat, helikopter, hingga kapal penyelamat. 

Pesawat yang ditumpangi Missoni dan keluarganya itu menghilang dalam perjalanan sekitar 150 km dari salah satu pulau menuju bandara Caracas. Pesawat kecil dua mesin BN-3 Islander dikabarkan memiliki cukup bahan bakar untuk penerbangan 3 jam, sementara jadwalnya, penerbangan hanya berlangsung 42 menit. 

Dalam wawancara eksklusif dengan E! News, Angela Missoni mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pihak yang telah membantu pencarian dan ia tak akan menyerah untuk mencari saudara dan keluarganya itu.