Dewi Perssik marah karena dikabarkan bersedia menerima pinangan pengusaha asal Kalimantan bernama Abu Bakar.
Bahkan ia berniat melaporkan sang pengusaha. Tapi niat tersebut urung
dilakukan. Hanya saja manajer Depe, Didit yang melaporkan Abu Bakar ke Mabes Polri.
"Akhirnya, saya mengurungkan niat saya untuk melaporkan masalah ini.
Tapi ayah saya bilang, papa Didit jangan melepaskan itu. Ayah Didit
sebagai orang yang bertanggung jawab atas masalah saya ini," ungkap Depe
saat ditemui di Mabes Polri, Kamis (10/01).
Lantas, apa alasan Didit melaporkan Abu? "Saya datang ke sini bersama
kuasa hukum dan Mbak Depe beserta ibunya. Pak Abu Bakar dan Mas Luca
(asisten Abu Bakar), saya melakukan ini karena saya merasa sangat
dirugikan," ujar Didit.
"Saya selaku profesi sebagai manajer mendampingi Mbak Depe dari Februari
sampai sekarang belum pernah melakukan hal yang mungkin diduga-duga
orang. Seolah olah saya sudah mengetahui rencana dan masalah ini,"
sambungnya.
Lain halnya dengan Depe, pemilik goyang gergaji itu menilai jika sang
pengusaha tidak ada itikad baik untuk bertemu dan menyelesaikan masalah
secara kekeluargaan.
"Mereka tidak ada itikad baik untuk bertemu dengan kami. Kan mengundang
wartawan bisa. Kenapa mengundang kami tidak bisa. Dalam arti untuk duduk
bareng," ungkapnya. "Mereka bisa preskon di suatu tempat, tapi kenapa
tidak bisa preskon dengan kami duduk bareng dan mengatakan apa yang
sebenarnya terjadi sesuai dengan kebenaran yang ada," sambungnya.
Yang jelas, kabar kedekatan Depe dan Abu Bakar tidak ada unsur untuk mencari sensasi. Justru Depe yang menyebut Abu Bakar dan Luca yang mencari sensasi untuk mendongkrak popularitas keduanya.
"Bulan Maret itu film aku keluar, dia (Luca) itu pintar menghubungi-hubungkan, seakan-akan setting-an ini ada di otak saya," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar